Setiap daerah di Indonesia, termasuk Medan, memiliki daya tarik dan keunikan tersendiri. Tradisi yang ada mencerminkan kehidupan masyarakat di wilayah tersebut. Terdapat banyak tradisi khas Medan yang menarik untuk dipelajari dan di ketahui. Tradisi-tradisi ini tentunya menjadi identitas masyarakat Medan dan telah di laksanakan secara turun-temurun.
Tradisi Unik dari Medan yang Jarang Orang Tau
Medan merupakan ibu kota provinsi Sumatera Utara. Mayoritas penghuni kota ini berasal berasal dari Suku Batak. Medan terkenal dengan wisata dan kulinernya. Selain itu, rutinitas budaya yang tersedia di kota ini punya segudang keunikan yang membuatnya berlainan berasal dari daerah lainnya. Berbagai rutinitas yang tersedia pada masyarakat Medan pada lain:
1. Mangirdak
Sama layaknya yang tersedia di daerah lain, mangirdak adalah rutinitas yang di adakan untuk seorang wanita hamil yang menginjak tujuh bulan kehamilannya. Tradisi unik ini di tandai dengan para kerabat yang dapat singgah singgah menuju rumah si ibu hamil tersebut, dengan mempunyai beragam makanan dan oleh-oleh.
Tradisi ini dilakukan sebagai harapan supaya ibu hamil selalu merawat kesehatannya dan bayi yang di kandung. Adat Tradisi ini dilakukan dengan permohonan supaya bayi dapat di lahirkan dengan sehat tanpa suatu kekurangan apapun.
2. Mandi Balimo
Mandi balimo adalah rutinitas unik masyarakat Medan yang di lakukan untuk menyambut bulan Ramadhan. Tradisi Mandi balimo adalah rutinitas mandi yang di lakukan oleh umat muslim di Kota Medan.
Air yang di gunakan untuk mandi bukanlah air biasa, namun air yang telah di campurkan oleh rempah-rempah. Makna rutinitas ini yaitu menyucikan dan bersihkan diri berasal dari kotoran sebelum saat beribadah di bulan Ramadhan.
3. Mangokkal Holi
Tradisi ini menjadi tidak benar satu yang tetap di lestarikan masyarakat BatakToba. Tradisi Mangokkal Holi di lakukan dengan arti dan tujuan untuk meghormati para leluhur. Mangokkal Holi menjadi tidak benar satu rutinitas unik masyarakat Medanyang harus anda ketahui.
Pelaksanaan rutinitas di lakukan dengan cara menggali kuburan orang-orang yang telah meninggal dalam sementara yang lama. Setelah menggali kubur, tulang-tulang orang yang telah meninggal ini di bersihkan dan dapat di satukan pada sebuah tugu.
4. Marhajabuan
Pernahkah anda melihat acara pernikahan orang Medan yang selalu meriah? Hal tersebut gara-gara adanya rutinitas orang Medan yang bernama Marhajabuan. Marhajabuan adalah rutinitas tradisi orang Medan dengan cara mengakibatkan semua bagian keluarga berasal dari dua mempelai di kala acara pernikahan. Marhajabuan termasuk bertujuan untuk memberikan restu kepada kedua mempelai.
5. Martutu Aek
Martutu aek adalah rutinitas yang di lakukan pada bayi berumur 7 hari. Kebiasaan tradisi Medanini punya harapan supaya bayi tersebut dapat punya hidup yang berkah dan beruntung. Prosesi rutinitas ini di lakukan dengan cara memandikan dan mendoakan bayi. Selain itu, pada rutinitas ini pula seorang bayi di beri nama.
Tradisi dan kebudayaan di Indonesia rasanya tidak dapat habis untuk di ulas dan di bicarakan. Masyarakat yang beragam mengakibatkan kekayaan budaya dan rutinitas Indonesia semakin kaya dan punya keunikan masing-masing.
Daerah di Indonesia banyak menyimpan keunikan tradisinya yang telah di teruskan secara turun temurun. Setiap rutinitas yang berkembang di masyarakat punya arti dan tujuan tersendiri. Beberapa rutinitas unik masyarakat Medan yang di sajikan di atas merupakan kekayaan budaya yang telah sepantasnya di lestarikan, khususnya oleh generasi muda.